Masuki dasarian kedua November, para petani masih "berjudi" dengan air.
Administrator 30 November 2024 20:50:19 WIB
REJOSARI (KabaRe) - Intensitas hujan yang masih belum begitu tingi tidak menyurutkan niat para petani di Rejosari untuk menanam padi. Curah hujan yang masih dalam intensitas sedang, bahkan kadang sehari hujan sehari tidak dirasa cukup untuk mengolah lahan sehingga siap ditanami bibit padi.
-
Sebagian besar lahan terutama yang berada pada zona irigasi maupun berdekatan dengan sumber air/sungai saat ini telah tertanami padi. Para petani merasa yakin intensitas hujan akan semakin tinggi memasuki akhir bulan ini. Hanya saja perasaan was-was masih ada bilamana nanti hujan berhenti, ditengah masa bibit memerlukan asupan air yang banyak.
-
Sebagaimana diungkapkan Sunardi, salah satu petani penggarap sawah yang telah selesai menanami lahannya dengan padi. "Meskipun lahan saya ini berdekatan dengan sungai, akan tetapi bila nanti hujan ternyata berhenti, kami akan mengeluarkan biaya lebih untuk memompa air dari sungai, harapan kami hujan akan semakin lebat dan tanaman kami bisa terselamatkan," demikian jelasnya. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.