Program Optimalisasi Lahan Kering, Poktan Mekar Sari segera miliki jaringan irigasi perpipaan

Administrator 09 Agustus 2021 20:32:59 WIB

Wonosari (KR) – Kelompok Tani “Mekar Sari” Ngerco patut bersuka cita, pasalnya Program Irigasi Perpipaan yang mereka inginkan sejak lama sebentar lagi segera terwujud. Program yang merupakan bantuan Pemerintah untuk optimalisasi lahan kering tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Ir. Bambang Wisnu Broto ke lahan milik anggota kelompok yang terancam puso beberapa waktu yang lalu, baca : https://www.rejosari-semin.desa.id/first/artikel/2167

Realisasi dari program tersebut, hari ini Senin (9/8) Kelompok Tani “Mekar Sari” diwakili oleh ketua kelompok, Suyono hadir memenuhi undangan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul untuk secara simbolis menerima penyerahan bantuan yang diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul. Bertempat di Ruang Rapat Handayani Pemda Gunungkidul, penyerahan bantuan secara serampak untuk 40 kelompok tani lain se-Gunungkidul.

Program optimalisasi lahan kering yang diterima oleh Poktan “Mekar Sari” dengan nilai nominal Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta) dan ditransfer dalam beberapa tahap tersebut direncanakan untuk membuat jaringan pipa irigasi bertenaga diesel dengan mengoptimalkan sumber air dari Kali Oya. Sedangkan lahan yang menjadi sasaran irigasi kurang lebih 25 Hektar yang merupakan hamparan bulak gunung galar di wilayah Ngerco, Kepuh, Josari hingga Sempu Kidul. Dari hasil verifikasi dang DED yang telah dilakukan oleh petugas dari dinas terkait, dinyatakan bahwa area tersebut memenuhi syarat untuk dibangun irigasi model perpipaan.

Pemerintah Kalurahan Rejosari menyambut baik adanya program ini, selain sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat, program seperti ini merupakan jalan keluar atas permasalahan kekeringan yang banyak dialami oleh para petani tadah hujan setiap tahun. Dengan adanya jaringan irigasi ini para petani selain menanam tanaman pangan diharapkan dapat berinovasi dengan menanam komoditas holtikultura di waktu musim kemarau.

(ES)  

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung