Tinjau langsung upaya penyelamatan lahan, Kadis Pertanian kunjungi Rejosari

Administrator 18 Mei 2021 22:27:31 WIB

Rejosari (IR) - Memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau membawa permasalahan bagi para petani, musim tanam padi ke II yang dimulai beberapa bulan yang lalu sebenarnya bulan-bulan ini telah memasuki siklus akhir menjelang panen, akan tetapi dengan tidak adanya hujan membuat tanaman padi yang sudah mulai berbulir tersebut terancam puso dan gagal panen. Menghadapi kondisi tersebut Gapoktan Rukun Makmur mengupayakan berbagai usaha untuk menyelamatkan lahan pertanian para anggotanya, diantara usaha tersebut yakni peminjaman disel ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY guna mengairi lahan pertanian yang terancam puso tersebut.

Dengan pendampingan dari BPP semin, 2 unit disel dipinjamkan oleh BPTP kepada Gapoktan Rukum Makmur Rejosari, sumber air yang digunakan yakni dari aliran kali Oyo dengan jangkauan selang kurang lebih 500 m, hingga berita ini sejumlah areal sawah di blok Ngerco telah berhasil di airi.

Mendapati informasi terkait pengairan buatan tersebut, guna memastikan kegiatan penyelamatan lahan pertanian yang terancam puso tersebut berjalan dengan baik, hari ini Selasa (18/5) Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Gunungkidul, Ir. Bambang Wisnubroto melakukan kunjungan ke lokasi pengairan. Selain untuk meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan pengairan, beliau juga memberikan arahan dan motivasi pada segenap insan pertanian di Kalurahan Rejosari untuk tetap semangat menanam dan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan produktivitas dengan terus belajar dan menerapkan teknologi tepat guna pertanian.

Suyono, salah satu anggota Gapoktan Rukun Makmur menyambut baik kunjungan Kepala Dinas hari ini, selain menambah motivasi bagi dirinya dan anggota yang lain, dengan tinjauan langsung dari dinas terkait ia berharap permasalahan yang dihadapi akan segera mendapatkan solusi. “Karena di wilayah Rejosari ini selalu menghadapi kendala air pada MT II, kami berharap ada solusi dari pemerintah, salah satunya yakni dengan adanya irigasi perpipaan yang semoga bisa di realisasikan dalam waktu dekat ini”, demikian pungkasnya.

(ES, JS)   

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung