Ulat Mete Mulai Menyerang, Petani terancam gagal Panen
Administrator 20 Maret 2020 22:17:02 WIB
Rejosari(IR); Memasuki akhir Bulan Maret, hujan belum reda, kondisi semacam ini banyak menimbulkan bibit penyakit, salah satunya serangan ulat mete.
Jarwadi kelompok Tani Karangpilang menyampaikan, memang betul ulat mete mulai menyerang, bahkan ulat sudah besar mungkin umur ulat sudah sebulanan, khususnya Karangpilang sudah banyak serangan, ya mudah-mudahan, nanti tetap panen, saat ini diserang, habis daun dimakan, kemudian semai kembali, dan semoga tidak diserang mete.
Kepala Desa Rejosari mengharapkan mete Rejosari adalah produk unggulan, kita harapkan budidaya mete tetap didilestarikan, mete membawa nikmat bagi kita semua. Ulat mete juga ada harganya, malah kepompong per kg bisa mencapai 80.000 sehingga ini juga menjadi sumber pendapatan pemilik mete, tetapi orang luar sering kesini juga to, sehingga yo susah.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.