Hujan Deras Terus Mengguyur Rejosari, Sistem Tanam Leleran segera teratasi
Administrator 17 Desember 2019 14:00:24 WIB
Rejosari (IR); Hujan deras terus mengguyur wilayah Rejosari, hingga berita dirilir 18\12\2019, kondisi masih hujan, posisi sungai sudah terjadir banjir namun petani belum dapat menanam padi secara maksimal.
Samino petani menjelaskan meski hujan sudah lumayan namun belum mampu menggenangi sawah untuk tanam leleran, andaikan sudah memang harus kerja ekstra, ya harus berani nekat meski hujan, yang menghentikan air di sawah, ada sisi positif dan negatifnya, sisi positifnya tanaman polowijo biasanya baik, jagung, kedelai, kacang, atau polowijo lainya, sisi negatifnya tanam padi sawah dengan leleran susah, dan cepat tumbuh tanaman rerumputan, tapi kita yakin tetap penen yang terbaiklah.
Sarno, petani mengharapkan hujan terus dapat turun dan dimanfaatkan petani untuk tanam padi disawah, kita tidak ingin kejadian tahun kemarin terulang kembali, untuk tahun kemarin masa rendengan tanaman gagal, masa lemarengan juga gagal, meski kita mendapat ganti bibit dari pemerintah namun upah tenaga dan dan pupuk yang kita gunakan sudah cukup besar, dan semoga tahun ini tidak begitu, kembali normal kita bisa tanam hingga 3 kali dalam satu tahun.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Tutup tahun 2024, Lurah ajak seluruh pamong untuk bermusahabah.
- Expo Prima Center Gunungkidul, pengunjung berburu aneka kuliner khas Kota Gaplek.
- Tingkatkan kordinasi, FPRB Rejosari gelar rapat kordinasi.
- Pemeriksaan kesehatan rutin, pastikan kondisi kesehatan pamong selalu terjaga dalam bertugas.
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.