Kalurahan Rejosari

Rejosari (IR); Gapoktan Rukun Makmur Desa Rejosari, kembali membudidayakan tanaman cabai di lahan tanah lungguh, kegiatan penanaman telah dilakukan pada Minggu 15/12/2019 dilokasi lahan Padukuhan Ngerco, Desa Rejosari.Kecamatan Semin.

Kasi Kesra Desa Rejosari mendampingi kegiatan lapang penanaman cabai, mengingat kegiatan ini merupakan praktek lapangan, lanjutan dari program APBDes Rejosari tahun 2019, Eko Susanto menjelaskan bahwa kegiatan ini mulai dari pelatihan, pengolahan lahan, pembuatan rabuk, penanaman hingga nanti panen dibiayai dari anggaran APBDes, langkah ini juga sebagai upaya persiapan Desa Rejosari maju lomba Desa tingkat Kabupaten Gunungkidul, posisi saat ini bersamaan dengan turun hujan semoga tanaman tetap baik dan tidak terserang hama penyakit.

Lampito ketua Gapoktan menjelaskan bahwa kegiatan penanaman dan budidaya cabai yang dilakukan Gapoktan saat ini sudah kali yang kedua, tentunya kita semakin pengalaman, dan mudah - mudahan lebih berhasil, tahun kemarin kita menanam sekitar 800 bibit cabai dan sekarang ya hampir sama sekitar 750 batang, sebernya produksi kita untuk bila dihitung dari sisi penghasilan dikurangi modal usaha, namun bila dihitung dari sisi luasan lahan dan bibit yang ditanam dibanding jumlah anggota Gapoktan yang menangani secara bersama-sama, tentunya hasilnya kecil, tetapi karena ini kelompok ya cukup berhasil, ini sebagai demplot kelompok tani yang terus akan dikembangkan, dan kita berharap Desa mampu membuatkan tempat pembibitan yang permanen.

Yus Sajiman Sekretaris Gapoktan menuturkan bahwa sekolah budidaya cabai sudah pernah dilakukan sejak masih bujang, mulai dari mengolah lahan, pemupukan, pemasangan plastik, pelobangan dengan kaleng yang dipanasi, penanaman cabai, pemasangan anjir, perawatan hingga panen, saat ini penerapan kembali, semoga berhasil, bentuk antisipasi terhadap serangan hama penyakit terus kita siapkan, agar Gapoktan berhasil dan mampu membawa Desa Rejosari makmur dan sejahtera.