Pasar Kepuh Banjir Pengunjung
03 Juni 2019 08:17:53 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); Pasar kepuh, Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul Banjir Pengunjung mendekati H-3 Lebaran, pada Senin Wage 3/6/2019, pasar tradisional ini berjubel lautan manusia untuk membeli makanan tradisional ala Kampung Rejosari.
Dwijo Suparno Pengelola Pasar menjelaskan sudah menjadi kebiasaan warga masyarakat setiap menjelang lebaran Pasar Kepuh selalu tumplek pengunjung, warga perantau yang mudik selalu rindu pasar tradisional ini, beliau pingin jajanan pasar yang nanti sore dapat dinikmati, tempe besengek, tempe benguk, gendar pecel, tiwul sambel bawang, tahu acar, tahu kopat hingga makanan-makanan lainnya, yang semua tersaji di Pasar Kepuh, pasaran ini buka tiap wage dan legi rutin.
Kaseni Pengunjung pasar yang merupakan warga perantau dari Jakarta menuturkan, tetap selalu ingat pasar kepuh, sehingga tiap pulang kampung ya mesti harus kepasar, bahkan meskipun jaraknya jauh lebih kurang 1 km tetap semangat dengan jalan kaki, anak-anak kita ajak jalan kaki, ya mengenang masa lalu dikala kecil, dikala sekolah kita rela jalan kaki, sepeda onthel, meski mobil ada, roda dua ada, biar anak - anak mengenal dan tahu cerita zaman dulu, sudah menjadi berkah Ramadhan ya namanya lebaran haarga semua naik, hari biasa tempe besengak 500 lebaran jadi 5000, sama gendar pecel hari biasa 1000 lebaran yo jadi 5000, ya kita enjoy aja, semoga semua berkah.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.