GKR Hemas Janji Pembangunan Pusat Kuliner Boro Semin
06 Maret 2019 07:13:11 WIB
Bendung (INFOREJOSARI); GKR Hemas Siap membantu Pembangunan Pusat Kuliner dan Ajang Pentas Budaya Semin, di Boro, Kalitekuk, Semin, Gunungkidul, hal tersebut disampaikan dalam Silahturohim dan kunjungan kerja DPD RI di Kecamatan semin yang dilaksanakan pada Selasa 5/3/2019 di Balai Desa Bendung, Semin, Gunungkidul.
Camat Semin, Drs Witanta dalam paparannya menyampaikan potensi Kecamatan Semin, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi ke 2 setelah Wonosari, tiga pintu gerbang dimiliki kecamatan Semin, untuk masuk wilayah Gunungkidul dari Wonogiri dap;at melalui Jalan Propinsi di Desa Rejosari, dari Sukoharjo bisa masuk Lewat jalan Propinsi di Desa Candirejo dan dari Klaten dapat lewat di jalan Propinsi Desa Sumberejo, mengingat Gunungkidul saat ini menjadi tujuan wisata, tak salah Semin menjadi pusat perkembangan Kota, untuk mewadahi produk - produk unggulan warga kecamatan Semin, sangat ditepat di bangun sourum sebagai pusat kuliner dan menikmati suguhan pentas budaya dari seniman - seniman Kecamatan Semin, P2M UPK Manfaat semin telah menyediakan tanah seluas lebih kurang 5 ha yang siap dibangun semacam rest area di wilayah Boro, Desa Kalitekuk yang letaknya sangat strategis di pinggir jalan raya Nasional dengan keindahan alam yang luar biasa.
GKR Hemas dalam sambutan dan arahan yang disampaikan mendukung program yang telah dipaparkan camat semin, kita semua harus bersatu, jaga kerukunan, ketentraman, program akan berjalan dengan baik, mengenai usulan-usulan dari warga Semin yang telah disampaikan agar langsung diteruskan ke OPD - OPD baik di OPD Propinsi DIY ataupun di OPD Gunungkidul, semoga segera direspon.
Paliyo Kades Rejosari dalam dialog menyampaikan terima kasih atas upaya GKR Hemas Rejosari mendapatkan 2 (dua) ambulan, semua sudah dimanfaatkan, tidak hanya untuk warga Rejosari, tetapi siapapun bisa memanfaatkan, dalam bidang pembangunan mengharapkan adanya pemerataan program seperti di Dinas PUPR, semua Desa mengharapkan bantuan program, tidak hanya satu, dua Desa yang terus mendapatkan program tetapi semua warga menginginkan, untuk menjadi budaya jogjakarta diharapkan kerabat Kraton Jogjakarta sering berkunjung ke warga agar budaya jogja semakin lekat di benak Warga Yogyakarta, untuk layanan kesehatan adanya pemikiran semua warga DIY dijamin kesehatnnya oleh pemerintah dengan kelas III, sehingga tidak perlu Kartu BBJS cukup dengan KTP Wilayah DIY dapat memanfaatkan layanan kesehatan.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Tutup tahun 2024, Lurah ajak seluruh pamong untuk bermusahabah.
- Expo Prima Center Gunungkidul, pengunjung berburu aneka kuliner khas Kota Gaplek.
- Tingkatkan kordinasi, FPRB Rejosari gelar rapat kordinasi.
- Pemeriksaan kesehatan rutin, pastikan kondisi kesehatan pamong selalu terjaga dalam bertugas.
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.