Kerajinan Tusuk Sate Siap disasar Program BUMDes
24 Januari 2019 14:43:35 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); BUMDes Mbangun Deso Desa Rejosari, Kecamatan semin, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta siap menyasar program kegiatan untuk peningkatan kapasitas pengrajin tusuk sate.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BUMDes Bambang Sudiyanto, S.TP, disela - sela FGD Desa Lestari pada Rabu 23/1/2019 di VIP Kantor Balai Desa Rejosari, ini telah kita programkan dan segera kita laksanakan, minggu ini masih dibulan Januari, setidaknya 20 peserta pengrajin tusuk sate, kita yakin pengrajin sudah mahir tetapi perlu pembenahan-pembenahan agar lebih sempurna lagi, bahkan kita berharap tusuk sate dibuat higienis, dalam bok plastik dan dapat tahan lama, selain itu kepada semua pengrajin dapat bersatu, dan sistem penjualan melalui satu pintu di BUMDes, siapa yang punya pasaran nantinya dapat dijalankan oleh BUMDes.
Paliyo, S.Pd Kepala Desa Rejosari mengiyakan BUMDes harus berani berinovasi agar lebih cepat, maju dan berkembang, terobosan baru harus ditempuh, jual beli produk melalui BUMDes, dan BUMDespun harus siap melayani pesanan order dari luar wilayah, dan siap untuk droping sesuai permintaan, untuk pelatihan sya kira sudah cukup, saatnya sekarang kita action, untuk memenuhi kebutuhan pasar, persiapan bagus, proses pembuatan bagus, pengepakkan juga bagus saat penjualan juga harus lebih bagus.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Tutup tahun 2024, Lurah ajak seluruh pamong untuk bermusahabah.
- Expo Prima Center Gunungkidul, pengunjung berburu aneka kuliner khas Kota Gaplek.
- Tingkatkan kordinasi, FPRB Rejosari gelar rapat kordinasi.
- Pemeriksaan kesehatan rutin, pastikan kondisi kesehatan pamong selalu terjaga dalam bertugas.
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.