Banjir Pertama Kali Oya, Bersihkan Sampah Sepanjang Aliran Sungai
14 Januari 2019 07:50:14 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); Banjir pertama kali oya, pada musim hujan 2019 terjadi pada Jumat sore 11/1/2019, meski tidak terlalu besar, banjir pertama akan membawa dampak yang besar, tentunya membawa sampah - sampah yang selama ini hanyut disepanjang aliran sungai oya.
Suparno (60), warga yang biasa mencari ikan disungai menuturkan, untuk banjir pertama belum mencari dulu, dengan alasan sungai kotor hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang turut hanyut dan biasanya membawa bibit penyakit, terutama gatal - gatal pada kulit, banjir pertama ini membersihkan aliran sungai dulu baru nanti kedua - ketiga sudah siap untuk mencari ikan, sepanjang aliran sungai banyak ditemukan ikan, baik nila, bader, lele, udang dan jenis lainnya, selain itu ikan sungai oya rasanya lebih enak kok dibanding ikan ditempat lain, apalagi disajikan dalam bentuk bothok, pepes atau masakan lainnya.
Suharno (40) untuk banjir pertama mencari ikan ya dengan cara memancing (kail), kalo dengan pecak belum berani, ikan banyak, namun kondisi sungai kotor tidak baik untuk kesehatan, inipun banjir pertama belum cukup, masih banyak sampah yang belum hanyut, banjir ini terjadi akibat hujan diwilayah Jawa Tengah khususnya Manyaran, Wonogiri, sedang diwilayah kita dari pemukiman penduduk, dan area persawahan belum banjir, air belum mengalir sehingga kita perkirakan masihbanyak sampah yang bertumpuk.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.