Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul Susun Data base Sejarah Budaya Desa
29 November 2018 12:14:31 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); Dalam upaya menggali dan melestarikan sejarah budaya yang berada di masing - masing Desa, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, menggali dan menyusun data base sejarah budaya di masing - masing Desa, rapat koordinasi di lakukan dibangsal sewoko projo Kabupaten Gunungkidul pada Senin 26/11/2018.
Sigit Dinas Kebudayaan Gunungkidul dalam materi yang disampaikan mengajak kepada semua Desa untuk mencari dan menyusun sejarah yang berada di masing - masing Desa, data sejarah inilah akan dibuah data base sejarah budaya di Kabupaten Gunungkidul, sesuai dengan yang telah disampaikan, penyusunan data base di masing - masing desa untuk dilakukan berdasarkan form yang ada, kegiatan dibedakan menjadi 4 fase yaitu zaman prasejarah, zaman Kerajaan Majapahit, zaman Kerajaan Islam Mataram dan zaman Kemerdekaan.
Kepala Desa Rejosari Paliyo, S.Pd dalam pendataan yang dilakukan akan menyusun dan menggali sejarah ayang ada di Desa Rejosari seperti :
a. Zaman Prasejarah (sumur Suto Kliyeng, sumur panthir, sumur jambe, sendang k. dalang, sumur banyuripan, sumur timbel, sumur Gede, ki Gadung Melathi, Mbah Ramping, dll)
b. zaman Majapahit ( Makam K Sabrang Kusumo )
c. Zaman Mataran Islam ( Tapan Kaligayam Petilasan Ki Kebo Kanigoro / Iman Sidiq Prawotosari)
d. Saman Kemerdekaan ( Sejarah Tugulasi )
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.