Warta Rejosari "Mbangun Deso" II Terbit
05 November 2018 07:13:58 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); Media Desa Warta Rejosari "Mbangun Deso" II Terbit, sekelumit kegiatan di wilayah Desa Rejosari disampaikan dengan harapan warga masyarakat Rejosari dapat mengetahui dan memahami kondisi wilayah Rejosari saat ini, mesti masih dalam kondisi terbatas semoga dapat bermanfaat bagi Masyarakat.
Eka Romawati (35) media Desa menjelaskan, bahwa untuk warta Desa II ini menyampaikan tentang Balai Desa dilengkapi Guiding Blok, Ambulan Desa untuk Rejosari, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bumdes, Pelatihan Pengemasan Produk, Jangan takut bermimpi, Inklusi itu Indah, Membuat Pupuk Organik, Deklarasi Germas, Disabilitas Rejosari Bergerak, Pelatihan Tanaman Polibag, si Pohon yang kaya Manfaat, Bahaya dan manfaat jelantah, Kemarau tak kunjung usai. dan informasi lain seputar Desa Rejosari.
Kepala Desa Rejosari Paliyo, S.Pd berharap media ini terus maju dan berkembang, dan mudah - mudahan ada pihak ketiga yang membantu Desa Rejosari untuk terus mengembangkan media ini, kami yakin ini sebuah kemajuan Desa yang perlu diperhatikan oleh semua pihak, dan tentunya orang - orang yang ingin Desa maju dan berkembang. inovasi kita harap terus ditingkatkan untuk lebih menarik dan peluang seluruh warga masyarakat untuk berPartisifasi sangat kita harapkan, tentunya tulisan - tulisan yang membangun untuk kemajuan kita bersama.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.