BPTP DIY Dampingi Gerdal Tanaman Bawang Merah di KWT Sri Rejeki

15 Agustus 2018 07:32:19 WIB

Rejosari (INFOREJOSARI); BPTP DI Yogyakarta melakukan gerakan pengendalian hama Tanaman Bawang Merah di Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki Bedil Kulonn, Gerdal dilaksanakan pada Selasa, 14/08/18 di lokasi tanaman bawang merah Jeruk, Bedil Kulon Rejosari.

Hadir dalam acara Gerdal Utusan dari BPTP DIY, BPP Semin, Pendamping Lapangan, Kepala Desa dan seluruh anggota KWT Sri Rejeki, Suwarti pengurus KWT melaporkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan rutin yang dilakukan oleh kelompok didapatkan berbagai serangan hama tanaman bawang merah diantaranya moler, ulat, dan belalang sehingga dari kelompok melapor ke BPTP selaku pendamping untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Kepala Desa Rejosari Paliyo, S.Pd dalam ucapan selamat datang menghaturkan terima kasih atas berbagai bantuan yang dicurahkan untuk KWT Sri Rejeki, baik bantuan benih, pupuk bahkan tenaga dan pemikiran, kita berharap dengan uji coba KWT Sri Rejeki menanam Bawang merah akan berdampak positif yang membawa kemakmuran dan kesejahteraan kelompok, terlebih saat ini adanya gerakan pengendalian dengan ditemukannya serangan ulat dan moler, kita berharap ini dapat tertangani dengan baik, bawang merah KWT Sri Rejeki dikelola dengan ramah lingkungan, sehingga harus bebas dari berbagai serangan penyakit yang mungkin timbul.

Risky dari BPTP DIY dalam arahanya bahwa penanganan hama penyakit bawang merah lakukan sesuai dengan SOP yang yang telah ditetapkan, serangan ini masih ringan karena baru satu dua terjadi, namun kita semua harus sigap agar tidak menjalar ke tanaman lain, kita memberi apresiasi pada kelompok yang telah sedini mungkin dapat mengamati perkembangan tanaman bawang merah, untuk serangan moler segera bawang yang diserang dicabut dan tanah berkas cabutan juga harus diambil dibersihkan karena ini adalah jamur yang dapat menyerang tanaman lain, bila perlu bekas tanah yang dicabut kasih obat yang sesuai, untuk serangan ulat kita coba dengan dengan obat nabati, cukup buat sendiri dari dedaunan sekitar, kekentalan cairan yang kita buat yang harus diperhatikan benar, kemudian saat ini, untuk mengantisifasi penyakit kita pasang alat perangkap hama dan bila perlu selain dengan lem kita dapat membuat dengan lampu perangkap, tetap semangat semoga KWT Bedil Kulon berhasil, untuk pemeliharaan bawang merah harus disiram setiap pagi sebelum matahari terbit, sehingga perlu dijadwal kepada seluruh anggota kelompok.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung