Petani Rejosari Memasuki Panen Raya Padi MT II di Pertengahan Puasa
04 Juni 2018 07:51:52 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); Meski di pertengahan Bulan Puasa, Panen Padi Lemarengan Petani Rejosari tetap semangat, dengan berbagai cara petani menempuh masa panen ditengah - tengah puasa dan dilanjutkan musim tanam polowijo.
Sarno (petani) meski puasa tetap semangat untuk bertani, tidak mengenal waktu karena tuntutan panen, ia rela harus bekerja malam hari untuk memotong padi, dan pagi harinya baru dikerjakan mesin perontok, itupun selesai potong padi terus ditanami kedelai dan kacang hijau, kalau tidak begitu tanah langsung keras tidak mampu untuk di tumpu dengan alat tumpu manual, ya biasanya yang peting tumbuh kedelai atau kacang hijau tetap panen meskipun hasil berkurang, sedang untuk panen padi saat ini hasilnya tetap berkurang ya karena pengaruh kurangnya air, dari jumlah berkurang dari bobot timbangan rata - rata juga berkurang.
Jumino (petani) juga mengungkapkan bahwa hasil panen menurun hal ini selain dipengaruhi kurangnya air juga dipengaruhi oleh serangan hama tikus yang membabi buta diawal musim tanam, dengan memotong - motong tanaman padi yang masih muda, selain itu serangan burung emprit yang dengan populasi tinggi dan tidak lupa adanya serangan belalang sawah, meski belalang sawah juga punya nilai jual tinggi yaitu satu botol aqua besar seharga 30.000 sd 40.000.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- RAT LKM Gapoktan Rukun Makmur, kinerja positif lembaga cetak laba 23,4 juta.
- Tutup tahun 2024, Lurah ajak seluruh pamong untuk bermusahabah.
- Expo Prima Center Gunungkidul, pengunjung berburu aneka kuliner khas Kota Gaplek.
- Tingkatkan kordinasi, FPRB Rejosari gelar rapat kordinasi.
- Pemeriksaan kesehatan rutin, pastikan kondisi kesehatan pamong selalu terjaga dalam bertugas.
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.