Semar Gunungkidul Cancut Tali Wandha

12 April 2018 07:47:53 WIB

Wonosari (INFOREJOSARI); Paguyuban Lurah Gunungkidul "SEMAR" yang tergabung dalam Pawiyatan angkatan 1 sd 10 berkoordinasi dengan pimpinan Pawiyatan Daerah Istimewa Yogyakarta GKR Mangkubumi beserta Jajaran Pemda DIY pada Rabu 11/4 di Bangsal Sewoko Projo Kabupaten Gunungkidul.

Hadir dalam acara GKR Mangkubumi di wakili Kang Jarwo, Pemda DIY Bambang Wisnu Broto, Bupati Gunungkidul diwakili asek I bidang Pemerintahan Sudodo, MM dan seluruh Kepala Desa dan Camat Se Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Semar Bambang dalam sambutannya mengajak kepada Kepala Desa se Gunungkidul lebih kompak dan solid kembali untuk membawa Gunungkidul lebih maju kembali di banding tahun - tahun sebelumnya, dengan dasar pawiyatan yang telah diikuti semua Kepala Desa menjadi bekal untuk melangkah melaksanakan tugas yang diembannya dalam menjaga Keistimewaan Yogyakarta.

Sambutan Bupati Gunungkidul di bacakan Asek 1 Bidang Pemerintahan mengajak bersama - sama membangun Gunungkidul untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, Paguyuban Semar harus bersatu untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan Gunungkidul.

Bambang Wisnu Broto dalam materi yang disampaikan menegaskan Kepala Desa adalah penjaga keistimewaan seperti yang telah diuraikan dalam pawiyatan, sehingga mengharapkan adanya koordinasi yang terus menerus dan tidak terputus antara Kepala Desa, Pemerintah Daerah dan Kraton, Kepala Desa diharapkan dapat mengajukan proposal baik secara kolektif melalui Semar ataupun pribadi untuk membangun Desa melalui anggaran Keistimewaan sesuai dengan kewenangan urusan keistimewaan.

Semar Gunungkidul Cancut tali wandha, lima (5) kesepakatan Semar dalam Koordinasi Pawiyatan :

  1. Seluruh Kepala Desa Kompak memperjuangkan hak - hak Desa sesuai Undang - undang Keistimewaan
  2. Kepala Desa harus dilindungi dari berbagai persoalan hukum sehubungan dengan kebijakan pemerintah
  3. secepatnya adanya kekancingan tanah desa yang merupakan tanah sultan
  4. adanya jaminan masa depan kehidupan Kepala Desa
  5. Pawiyatan menjadi media penghubung antara Kepala Desa, Pemerintah Daerah dan Kraton
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung