Kalurahan Rejosari

Rejosari (INFOREJOSARI); Perpustakaan Desa Rejosari "HANDAYANI", bersama Pemerintah Desa Rejosari melaksanakan workshop dan pelatihan Pembuatan tanaman dalam polibeg, kegiatan dilaksanakan pada Kamis 22/3 di Balai Desa Rejosari.

Eka Rohmawati Pengelola Perputakaan menyampaikan kegiatan perpustakaan dalam pelibatan masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan Perpustakaan kali ini untuk konsumsi dan tutor di Biayai melalui APBD Gunungkidul Alokasi Anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, sedangkan untuk trasfort peserta dan bahan praktek dibiayai melalui APBDes Rejosari Bidang Kesra, kita berharap output dari program ini mampu dimanfaatkan oleh peserta sebanyak 50 orang, dalam mendukung Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), selain tata cara pembuatan tanaman polibeg langsung dilaksanakan praktek dengan seluruh media disiapkan oleh pemerintah Desa seperti Polibeg, rabuk, media tanam, serta bibit cabe, terong, tomat dan lainnya.

Kasi Kesra Desa Rejosari Eko Susanto, SE menjelaskan bahwa kegiatan ini mengajak kepada para peserta untuk dapat lebih kreatifitas dalam memanfaatkan lahan pekarangan, dalam upaya menciptakan kawasan berwawasan Rumah Pangan Lestari, kita fokus pada tanaman sayuran, dikarenakan setiap hari kita mengkonsusumsi sehingga ini kita perdayakan tiap padukuhan kita latih 2 orang dan ditambah 20 relawan yang kita harapkan mampu mensosialisasikan kepada masyarakat, terlebih saat ini Sumber air di Rejosari sudah melimpah sehingga kita berharap ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan program ini. filsafat jawa mengajarkan " Wong keskil umil-umil" siapa yang mau aktif memanfatkan kesempatan, lahan, kreatifitas nancepke, cabe, terong atau sayur lain saya yakin akan memetik hasilnya.

Kepala Desa Rejosari Paliyo, S.Pd dalam sambutannya  dan selakigus selaku nara sumber Kebijakan Pemerintah Desa, menyampaikan program ini diambil dengan harapan ketersediaan sayuran di Masyarakat Rejosari tercukupi dilahan warga sendiri, sehingga tidak perlu repot-repot membeli kepasar, lahan pekarangan kita cukup, tanaman polibeg bisa kita kembangkan bahkan tanaman dalam media lain, kita latih 50 orang sebagai penggerak dan contoh di lingkungan masing-masing, sedang narasumber teori dan praktek kita ambil Ketua BPP Semin, dan pendamping Desa, yang mudah - mudahan nanti memberikan teori, mengajari praktek, dan terus didampingi hingga berhasil.