Keranjang Pak Warno Josari Laris Terjual

11 Februari 2018 19:08:29 WIB

Rejosari (INFOREJOSARI); Bambu yang dulu dikenal masyarakat sebagai kayu yang kurang bermanfaat, kini bambu menjadi bahan dasar sebuah produksi dengan nilai yang cukup tinggi khususnya di Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Gunungkidul, salah satunya bambu di tangan pak warno Semito di Padukuhan Banyu Rejosari.

Warno Semito, saat dikunjungi dirumahnya 9/2/2018 sedang asyik membuat tomblok atau sering disebut keranjang, beliau menjelaskan bahwa usahanya sudah digeluti bertahun-tahun yang lalu, Pak Warno sebenarnya seorang tukang kayu yang terkenal, namun karena saat ini  rumah umumnya sudah dibuat secara permanen dengan batako, maka keahlian pak warno sudah semakin tidak termanfaatkan, namun ia tetap tidak berkecil, pak warno terus membuat kesibukan dengan membuat keranjang, harga satu bambu apus sekitar 5.000.- perbatang, ditangan pak Warno satu bambu dapat menjadi empat keranjang, satu keranjang biasa dijual dengan harga 12.000.- sd 15.000,- sehingga satu bambu harga 5.000.- ditangan pk Warno bisa mencapai harga 60.000.-, lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dagangan keranjang miliknya biasanya sudah orderan dari pelanggan, dan diapun menjual ke pasar secara langsung, yaitu pasar Kepuh, Pasar Semin dan pasar Manyaran (ply), dalam usahanya selalu didampingi istri tercinta Tunem, dalam produksi oleh pak Warno sedang pemasaran dan mengantar pesenan dilakukan sang istri.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung