Pohon Pule di Banyu Konon Besar Khasiatnya
Administrator 19 Desember 2017 08:08:24 WIB
Rejosari (INFOREJOSARI); Pohon Pule banyak tumbuh di Padukuhan Banyu, salah satunya di tanah milik Iswanto (55) tepatnya di Banyu, Padukuhan Banyu Desa Rejosari Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, melihat dari posisi tunggak pohon pule, tumbuhan ini sudah berumur ratusan tahun, karena masyarakat selalu melestarikan dengan cara hanya memangkas dahan-dahanya saja sehingga pohon ini tetap tumbuh dengan subur, selain pohon ini disakralkan oleh warga konon pohon ini banyak dicari karena banyak fungsi dan kegunaannya.
menurut Samto (70) tokoh masyarakat Banyu Pohon Pule Banyu ini dikeramatkan oleh masyarakat, sehingga tidak boleh ditebang sampai keakarnya, cukup dipangkas dahan - dahan dan rantingnya saja, pemilik pohonpun menyadari akan hal ini, sehingga tiap menjual hanya batang dahannya, lebih jauh Beliau menjelaskan banyak manfaat pohon pule selain untuk bahan obat, jamu pohon ini juga dimanfaat untuk membuat bahan korek api, dan kebutuhan lainnya, sehingga apabila ada prospek yang bagus pohon ini dapat dibudidayakan oleh masyarakat.
Kepala Desa Rejosari Paliyo, S.Pd saat melihat pohon Pule Banyu menyampaikan kalau memang banyak khasiatnya warga masyarakat ya harus melihat potensi ini, dengan melihat peluang pasar yang ada bisa menjadikan sumber pendapatan, karena memang mudah unuk tumbuh, katanya cukup tanam potongan batang sudah tumbuh dengan baik, sehingga saat ini yang dibutuhkan adalah jaringan pengusaha jamu yang menggunakan pohon pule dan pabrik - pabrik semacam korek api yang memanfaatkan pohon pule ini, ini peluang yang harus dicari oleh warga masyarakat yang pintar mencari trobosan bisnis.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.