Kalurahan Rejosari

WONOSARI (KabaRe) - Workshop Temu Petani Milenial merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Daerah XVII Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda XVII KTNA) tahun 2025, yang digelar tanggal 18-22 Juni 2025 di Taman Budaya Gunungkidul.

-

Dalam acara workshop yang digelar pada Kamis (19/6) tersebut, 2 (dua) pemuda pegiat pertanian asal Kalurahan Rejosari turut hadir sebagai peserta, yakni Rizki Anugrah Ramadhany dari dusun Klepu, dan Dwi Fitriani dari dusun Sempu Kidul.

-

Rizki menjelaskan, dengan tema "Akselerasi Adopsi Teknologi Petani Milenial Menuju Pertanian Berbasis Digital" sangat relevan dengan kondisi pertanian saat ini yang mau tidak mau harus menerapkan implementasi teknologi dalam pelaksanaannya. "Modernisasi dan digitalisasi alsintan menjadi sarana meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus sebagai magnet bagi para pemuda agar tertarik terjun ke dunia pertanian," demikian ujarnya.

-

Dr. Ir. Andreas W. Krisdiarto, M.Eng, dosen Fakultas Teknologi Pertanian INSTIPER Yogyakarta, yang bertindak sebagai narasumber memberikan berbagai pencerahan bagi para pemuda petani milenial, sekaligus berbagi tips dan jalan keluar atas berbagai permasalahan pertanian yang dikemukakan oleh para peserta workshop.

-

PEDA KTNA adalah forum pertemuan petani dan nelayan dari seluruh kabupaten/kota di DIY, dimana dalam ajang ini seluruh stakeholder partanian bertemu, bertukar informasi, adopsi teknologi, serta berbagai hal terkait penguatan kapasitas dan kemitraan dibidang pertanian, perikanan, serta kehutanan. Lebih lanjut sebagai sarana menguatkan solidaritas sebagai satu komunitas besar yang bekerja demi ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama.

-

Dari hasil pelaksanaan PEDA ini akan menghasilkan delegasi yang mewakili DIY dalam Pekan Nasional KTNA mendatang. Para wakil tersebut akan membawa produk-produk teknologi unggulan, yang akan dipresentasikan dalam ajang nasional tersebut, yang rencananya akan berlangsung di Gorontalo. (ES)

#jogjaistimewa #rejosarisuminar #gumolongmakarti