Realisasi program pengendalian hama tikus, Poktan Sri Rejeki dirikan rubuha

Administrator 11 Juni 2025 11:54:30 WIB

REJOSARI (KabaRe) - Program pengendalian OPT hama tikus menggunakan media burung hantu (tyto alba) yang diterima oleh Kelompok Tani Sri Rejeki Bedil Kulon, hari ini mulai direalisasi.

Salah satu sarana penting dalam program ini adalah rumah burung hantu (rubuha) yang akan menjadi tempat berdiam burung hantu dikala tidak aktif mencari mangsa. Rubuha yang dipasang terbuat dari bahan besi dan plat yang memiliki tingkat ketahanan cuaca lebih baik, dibanding material kayu.

Pendirian rubuha dilaksanakan pada Selasa (10/6) diareal lahan milik kelompok, yakni di hampatan mbulak njeruk Bedil Kulon. Pemilihan lokasi tempat pendirian rubuha sangat penting karena burung hantu cenderung menyukai tempat yang memiliki tingkat kebisingan rendah dan tidak terpapar panas tinggi disiang hari.

"Bila syarat tersebut tidak terpenuhi, burung hantu tidak akan mau bersarang ditempat yang sudah disediakan, bahkan bisa pergi berpindah ke tempat yang lain, maka dari itu pemilihan tempat harus benar-benar memenuhi syarat yang ditentukan," demikian jelas Sugondo, Petugas POPT Gunungkidul yang ikut mendampingi di lokasi. (ES)

 

#JogjaIstimewa #RejosariSuminar #GumolongMakarti

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung