Kalurahan Rejosari

Pengetahuan terkait pengolahan makanan bergizi wajib dimiliki oleh seluruh kader kesehatan dan posyandu. Terlebih terkait pengolahan makanan tambahan, yang memang ditujukan untuk memberikan nutrisi tambahan kepada sasaran yang membutuhkan, misalnya balita, remaja maupun lansia.
-
Untuk memberikan tambahan pengetahuan terkait tata cara pengolahan makanan tambahan yang memenuhi standar gizi, hari ini, Senin (26/5) Pemerintah Kalurahan Rejosari menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Makanan Bergizi bagi kader kesehatan dan Posyandu se Rejosari.
-
Budi Siswanto, Kamituwa Rejosari menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk mendukung program pemberian makanan tambahan (PMT) khususnya bagi balita, supaya PMT yang diproduksi oleh para kader memenuhi standar gizi yang dibutuhkan. "Cara pengolahan bahan menentukan standar gizi makanan yang dihasilkan, jangan sampai ketidaktahuan cara mengolah makanan yang baik malah akan menghilangkan kandungan nutrisinya".
-
Senada dengan hal tersebut, dr. Nur Sufiatul Chairani, Kepala UPT Puskesmas Semin II yang turut hadir selaku pemateri, memberikan penjelasan kebutuhan nutrisi balita sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Balita memerlukan asupan gizi seimbang yang mencakup energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, air, serta berbagai vitamin dan mineral. 
-
"Berbagai bahan makanan yang dipilih sebagai PMT sudah mengandung nilai gizi seimbang, memperhatikan cara pengolahannya akan sangat penting untuk menjaga nutrisi didalamnya tetap terjaga, sehingga tujuan pemberian PMT sebagai tambahan nutrisi akan tercapai," demikian pungkasnya. (ES)

#jogjaistimewa #rejosarisuminar #gumolongmakarti