Temuan artefak kuno, Kundha Kabudayan Gunungkidul terjunkan tim peneliti.
Administrator 07 November 2024 21:06:12 WIB
REJOSARI (KabaRe) - Penemuan artefak kuno berupa batu yoni yang berada di situs sumur banyuripan wilayah Karangpilang Lor menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu yang kemudian menerjunkan tim untuk meneliti lebih lanjut keberadaan benda tersebut yakni Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul.
-
Untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan benda bersejarah tersebut, tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Chairul Agus Mantara mendatangi lokasi pada Selasa (5/11). Setelah melakukan pengukuran dan pengamatan langsung, disimpulkan bahwa benda tersebut memang sebuah yoni.
-
Batu yoni adalah benda peninggalan arkeologis yang berasal dari masa klasik dan berlatar belakang agama Hindu. Yoni berbentuk batu yang dipahat menyerupai meja dengan lubang di tengah sisi atas dan cerat.
-
Keberadaan yoni pada umumnya disertai dengan lingga yang merupakan lambang Dewa Siwa. Lingga yang ditempatkan di atas yoni merupakan lambang penyatuan antara Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Yoni bersama dengan lingga yang melambangkan atau menggambarkan penyatuan antara mikrokosmos dan makrokosmos, serta penciptaan dan regenerasi alam semesta.
-
"Terkait dengan adanya artefak batu yoni yang ditemukan ini, akan digali lebih lanjut oleh tim ahli yang berkompeten menangani benda-benda cagar budaya. Dengan kehadiran tim Kundha Kabudayan hari ini kami berharap akan membuka apa dan bagaimana sejarah yang ada terkait keberadaan benda tersebut diwilayah Karangpilang," demikian Lurah Rejosari, Sunarto berharap. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.