Hujan pertama menjadi penyelamat tanaman yang mulai sekarat.
Administrator 07 November 2024 21:04:38 WIB
REJOSARI (KabaRe) - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Rejosari dan sekitarnya pada Jum'at (1/11) siang membawa berkah tersendiri bagi para petani. Pasalnya hujan tersebut menjadi penyelamat tanaman padi maupun jagung yang sudah terlanjur mereka tanam beberapa waktu yang lalu.
-
Meskipun disertai angin yang cukup kencang, akan tetapi hal tersebut tidak membawa kerusakan yang signifikan. Beberapa pohon tumbang sempat mengganggu lalu-lintas, akan tetapi berkat kesigapan regu Tagana hal tersebut dapat diatasi dengan segera. Hanya dibeberapa wilayah sekitar Rejosari dilaporkan angin sempat menerbangkan bagian atap beberapa rumah warga.
-
Widada, salah seorang petani merasa bersyukur hujan segera turun, pasalnya benih padi yang ia tanam di lahan tadah hujan miliknya beberapa waktu yang lalu saat ini telah mulai tumbuh dan memerlukan asupan air yang stabil. "Alhamdulillah, hujan sudah mulai turun, walau belum setiap hari tapi bisa menjadi penyelamat tanaman di ladang tadah hujan seperti yang saya miliki," demikian harapnya. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.