Progres mencapai 50%, Sumur bor Kemenhan segera siap digunakan.

Administrator 15 Agustus 2024 21:43:16 WIB

REJOSARI (KabaRe) - Pembangunan sumur bor yang dibangun menggunakan dana bantuan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tersebut berlokasi di Padukuhan Bedil Kulon, dengan tujuan untuk mangatasi masalah kelangkaan air bersih maupun untuk mendukung kegiatan pertanian di wilayah tersebut terutama disaat musim kemarau.

Sebagaimana diketahui bahwa pemberian bantuan sarana penyediaan air bersih di Gunungkidul merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan.
 
Berdasarkan hasil kunjungan dan laporan masyarakat di Gunungkidul, Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan berupaya menyelesaikan pekerjaan rumah untuk membantu menyediakan air bersih dengan mencari sumber air tanah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk konsumsi rumah tangga maupun di sektor pertanian dan peternakan.
 
Dengan adanya bantuan sumur bor ini, Lurah Rejosari, H. Sunarto, S.Pd, M.Pd berharap bisa menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk menunjang berbagai kebutuhan. "Sebelumnya diwilayah Bedil Kulon ini juga sudah ada sarana pengairan yang lain berupa irigasi dari DI Payaman, Irigasi Perpipaan, serta Sumur Pertanian dari Dana Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Semoga dengan bertambahnya satu lagi sumur bor dari Kemenhan ini mampu mengatasi kelangkaan air bersih juga meningkatkan produktivitas pertanian di masyarakat", demikian pungkasnya disela meninjau progres pembangunan, Rabu (24/7) pagi. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung