Gerakan Panen Raya dan Tanam Padi bersama Kementan, Bapanas dan Gubernur DIY, momentum tingkatkan pr

Administrator 15 Agustus 2024 21:35:15 WIB

REJOSARI (KabaRe)-Acara panen raya dan tanam padi yang dilaksanakan di areal sawah Bedil Kulon Kalurahan Rejosari pada Senin (1/7) tersebut menjadi bagian dari program pompanisasi yang sedang digalakkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia guna penambahan areal tanam padi. Diharapkan dari adanya pompanisasi para petani bisa melaksanakan tiga kali tanam dalam setahun guna menghadapi ancaman kelangkaan pangan karena perubahan iklim.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, S.T, M.T menyebutkan pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, perlu adanya sinergi yang baik antara petani dengan pemerintah, saat para petani digenjot untuk meningkatkan produktivitas, maka pemerintah melalui Bulog harus siap menyerap. Jika hal ini berjalan dengan baik maka akan terwujud ketahanan dan kedaulatan pangan masyarakat.
 
Selain kegiatan panen dan tanam raya, dalam acara tersebut Pemprov DIY juga menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menghadirkan berbagai perusahaan penyedia sembilan bahan pokok yang menjual berbagai produknya dibawah harga pasar. Selain itu juga ada bazar berbagai produk lokal yang diselenggarakan oleh KEP Desa Prima, KWT, Petani Milenial, serta sentra UMKM Kalurahan Rejosari.
 
Dari pantauan dilapangan, sejak pagi masyarakat sudah terlihat antusias memadati berbagai stand produk yang ada. Selain untuk menunggu kehadiran para pejabat yang akan melaksanakan seremoni panen raya, masyarakat juga memanfaatkan momentum melihat beberapa pertunjukan budaya serta berbelanja dengan harga yang lebih murah serta mutu yang berkualitas. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung