Lalui pencarian selama 3 hari, Mbah Sutinah akhirnya ditemukan
Administrator 07 Mei 2024 10:26:27 WIB
REJOSARI (KabaRe) - Kabar kepastian posisi keberadaan Mbah Sutinah diterima oleh Satgas FPRB pada Senin (6/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Kabar kepastian tersebut diterima dari salah satu kontributor di Group INFO MANYARAN WONOGIRI, setelah dipastikan informasi tersebut valid tim segera meluncur ke posisi ditemukannya Mbah Sutinah di Dusun Gayam, Bero, Manyaran, Wonogiri.
Saat ditemukan oleh warga di areal persawahan setempat kondisi Mbah Sutinah lemah dan sulit diajak komunikasi, selain itu pada pergelangan tangannya mengalami cidera, entah karena terjatuh atau sebab lain. Dukuh Josari Fyna Bunda'e Fito menambahkan, pada saat ditemukan Mbah Sutinah hanya mengenakan pakaian yang dikenakan saja.
-
"Kerudungnya sudah tidak ada, demikian juga dengan dompet yang sebelumnya dibawa. Mungkin terjatuh selama perjalanan, atau musabab lain, kami belum bisa mengorek informasi lebih jauh karena kondisi beliau yang masih linglung dan susah diajak komunikasi," demikian jelasnya.
-
Lokasi ditemukannya Mbah Sutinah di Dusun Gayam berjarak kurang lebih 13 KM dari wilayah Josari. Menurut warga, keberadaan Mbah Sutinah di wilayah tersebut telah terdeteksi sejak Sabtu sore, baru setelah ada informasi orang hilang di berbagai media sosial dengan ciri-ciri sebagaimana yang disebutkan, warga baru menyadarinya yang kemudian menghubungi pihak terkait.
-
Setelah ditemukan petang ini, mbah sutinah dibawa ke Puskesmas Semin II untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan perlu istirahat untuk pemulihan lebih lanjut. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.