Malem Sangalikuran, tradisi menyambut datangnya ariayan.
Administrator 21 April 2024 21:31:21 WIB
REJOSARI (KabaRe) - Masyarakat jawa khususnya yang menetap di kampung memiliki adat untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri yang disebut dengan kenduri ariayan. Tradisi ini dilakukan dengan berbagai macam cara sesuai dengan adat daerahnya masing-masing. Seperti di wilayah Kalurahan Rejosari, dilakukan dengan cara kenduri.
Dalam tradisi sangalikuran ini mengajarkan kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt, memperbanyak sedekah dan semakin menggiatkan ibadah-ibadah sunnah mengingat bulan ramadhan akan segera berakhir dan juga tradisi ini adalah tradisi yang mulia sehingga pada sepuluh hari terakhir masyarakat berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Inilah hikmah dari tradisi maleman yang selalu mengakar di hati masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jawa. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pembangunan segera dimulai, Tim IZI kunjungi padukuhan Banyu
- Kenduri Labuhan, kearifan lokal masyarakat mensyukuri berkah Allah
- Forum Rakor PPID Kabupaten Gunungkidul, tingkatkan upaya wujudkan keterbukaan informasi publik
- Penyaluran Tahap XI BLT Dana Desa Tahun 2025
- Sosialisasi Desa Binaan Imigrasi Tahun 2025
- Intensifikasi pengelolaan website dan medsos kalurahan, Kominfo Gunungkidul adakan monev
- Evaluasi kinerja lurah, tingkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan pemerintahan kalurahan














