Rakor pelestari budaya, susun roadmap pengelolaan budaya di Kalurahan Rejosari.
Administrator 27 Maret 2024 11:03:54 WIB
Rejosari (KabaRe) - Status kalurahan Rejosari sebagai kalurahan rintisan budaya di Kabupaten Gunungkidul, memerlukan pengelolaan yang baik terkait dengan keberadaan seni budaya. Hal ini dimaksudkan supaya manajemen pengelolaan seni budaya sesuai dengan karakteristik masyarakat serta efektif.
-
Guna mencapai hal itu, pengelola pelestari budaya kalurahan Rejosari menggelar rapat kordinasi bersama dengan Pemerintah Kalurahan dan Bamuskal, hari ini Kamis (21/3). Rakor dimaksudkan untuk menyamakan persepsi guna menyusun program-program kebudayaan yang nantinya akan menjadi roadmap pengelolaan budaya di kalurahan Rejosari dimasa mendatang.
-
Lurah Rejosari Sunarto, S.Pd, M.Pd memaparkan perlunya inovasi dalam usaha pengelolaan budaya, "Kedepan kita perlu memikirkan juga bagaimana seni dan budaya tidak hanya monoton, akan tetapi menjadi produk yang banyak menarik perhatian masyarakat, serta bisa menjadi penggerak kesejahteraan seluruh warga," demikian jelasnya. (ES)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.