BANSOS SEMBAKO TUNAI & HARAPAN GELIAT EKONOMI DI DESA
Administrator 15 Maret 2022 08:10:49 WIB
Adanya aturan baru dari pemerintah terkait skema penyaluran Bansos Sembako/BPNT menjadi diberikan secara tunai menjadikan angin segar bagi semua pihak.
Hal ini dirasa lebih fair dikarenakan untuk proses pembelanjaan KPM tidak harus dilakukan di e-warong/agen BPNT sebagaimana yang sudah-sudah, selama mengikuti aturan komoditas barang yang ditentukan, KPM bisa membelanjakan bantuan yang mereka terima di warung terdekat dan pasar tradisional.
Dengan adanya skema penyaluran Bansos Sembako Tunai tidak hanya KPM yang diuntungkan, tetapi masyarakat pelaku usaha, pedagang kecil, pedagang tradisional diharapkan turut berkembang dengan menjadi penyedia komoditas yang akan dibeli oleh para penerima bantuan.
Berdasarkan pantauan dilapangan saat penyaluran bantuan di Kalurahan Rejosari, Senin (28/2). Dengan aturan yg baru ini masyarakat merasa lebih fleksibel dan leluasa dalam membelanjakan bantuan yg mereka terima, artinya saat ini KPM lebih bisa untuk memilih warung dgn kualitas barang terbaik dan harga yang lebih ekonomis serta varian komoditas yang lebih beragam.
Eko Susanto, S.E | Ulu-ulu Kalurahan Rejosari
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.