Tinjau kelayakan lokasi, Pak Lurah terjun langsung ke kali
Administrator 04 Agustus 2021 14:51:14 WIB
Rejosari (KR) – Upaya untuk mengangkat potensi wilayah harus selalu digalakkan guna mendukung program kemandirian desa. Salah satu aspek yang bisa mendongkrak hal tersebut yakni adanya potensi alam, apabila mampu dikelola dengan baik dan benar. Banyaknya platform media sosial seperti sekarang ini merupakan peluang besar untuk mengenalkan potensi wilayah yang kita miliki. Akan tetapi hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan adanya destinasi ataupun spot baik alam maupun buatan yang bisa menjadi andalan untuk dikembangkan.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kalurahan Rejosari mulai melakukan pemetaan potensi yang dimiliki, salah satunya hari ini Rabu (04/08) Lurah Rejosari, Drs. Sunarto, M.Pd bersama dengan beberapa pamong melakukan peninjauan lokasi di Bendung Payaman. Spot yang dari dulu diharapkan untuk menjadi destinasi wisata air musiman tersebut memiliki debit air yang cukup memadai. Selain untuk keperluan pengairan area pertanian, lokasi yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Oya tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata musiman.
Prihantoro, dukuh setempat menjelaskan DAS Oya terutama di lokasi Bendung Payaman hingga ke Jembatan Patran pada musim kemarau seperti saat ini aliran airnya tenang dan debitnya mencukupi, sehingga bisa digunakan untuk sarana wisata air semisal sepeda air atau perahu kano, “walaupun kondisi sungai tenang harus tetap memperhatikan aspek keselamatan pengunjung, kami berharap nanti ada tindak lanjut dari Pemerintah Kalurahan apabila di tempat ini (Bendung Payaman) dinilai layak untuk dikembangkan,” demikian harapnya saat mendampingi peninjauan di lokasi.
(ES)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.