Lebih Dekat : Joko Sriyanto, pengabdian dan dedikasi tanpa kompromi
Administrator 01 Agustus 2021 11:10:59 WIB
Gesit, lincah, trengginas, dan berjiwa sosial tinggi begitulah deskripsi tokoh kita yang satu ini. Warga di kalurahan Rejosari hampir pasti semua mengenalnya, terutama bagi yang pernah mendapatkan layanan sosial kemasyarakatan. Berbagai kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan menjadi menu hariannya. Evakuasi bencana alam, pelayanan kegawat daruratan, hingga operasi sosial kemasyarakatan yang lain beliau selalu hadir sebagai yang terdepan bersama dengan tim relawan yang lainnya.
Joko Sriyanto, terlahir di Sragen pada 5 Juni 1975, bapak dari tiga orang putri tersebut telah banyak memiliki pengalaman baik di luar maupun di dalam kedinasan, pengalaman tersebutlah yang membentuk karakternya sebagai pelayan masyarakat sejati. Memulai karir sebagai perangkat desa sejak tahun 2008 membuat Pak Joko paham betul bagaimana pahit manisnya berjuang untuk masyarakat. "Semua kita niatkan untuk ibadah, insya'allah akan diberikan berkah serta kebahagiaan" begitulah yang menjadi prinsip dan motivasinya dalam melaksanakan ketugasan.
Selain dibidang sosial kemasyarakatan dirinya juga aktif memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dasar dengan baik. Salah satu yang menjadi concern beliau adalah masalah pemenuhan kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi problem tahunan di wilayah Rejosari. Berkat usaha kerasnya sebagai motor penggerak, di beberapa dusun kini sudah memiliki jaringan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air warga setempat. Selain hal tersebut, beliau selalu mengkampanyekan pentingnya upaya konservasi lahan sebagai tindak lanjut dari program SPAMDUS yang telah ada, yang berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah juga sebagai penyedia cadangan air tanah terutama diwilayah yang selalu mengalami kekeringan setiap musim kemarau.
Kini dimasa pandemi tugas menjadi semakin berat, karena selain tugas utama sebagai staff perangkat desa, tugas pak joko sebagai anggota relawan satgas Covid 19 membuatnya harus bekerja ekstra, namun hal tersebut tak mengendurkan tekat dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Saya memang tidak terlahir di sini, tapi sebagai bagian dari masyarakat Rejosari saya wajib memberikan dharma pengabdian yang terbaik apapun kondisinya, mari bersama-sama kita menjaga dan merawat rumah bersama kita ini agar senantiasa nyaman, aman dan damai untuk kita tinggali,” demikian pungkasnya.
Ingin lebih dekat dengan Pak Joko, beliau tinggal di dusun Kaligayam Lor, Kalurahan Rejosari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Nomor kontak 0822 4257 1772
(RED)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.