Budidaya tanaman holtikultura, penopang ekonomi petani di masa pandemi
Administrator 27 Juli 2021 15:09:15 WIB
Rejosari (KR) -Di masa pandemi seperti saat sekarang ini, walaupun secara tidak langsung petani turut serta merasakan dampaknya. Daya beli masyarakat yang semakin menurun membuat para petani harus pintar-pintar memutar otak dan mencari terobosan untuk bisa eksis dan bertahan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh para petani yakni memaksimalkan lahan pertanian baik di pekarangan maupun di sawah atau tegal yang pada musim kemarau seperti sekarang ini tidak ditanami. Salah satu komoditas yang bisa dikembangkan oleh para petani yakni tanaman holtikultura. Tanaman holtikultura adalah tanaman yang biasa ditanam dikebun, pekarangan atau lahan terbatas. Tanaman holtikultura ini meliputi tanaman sayur, buah, bunga dan tanaman obat yang bila dibudidayakan dengan baik akan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kalurahan Rejosari menyelenggarakan program peningkatan kapasitas bagi kelompok tani melalui budidaya tanaman holtikultura yang diselenggarakan pada hari ini Senin (26/7/2021). Selaku nara sumber yakni drh. Rumini dan Nuryadi, S.TP dari BPP Semin, selain penyampaian materi seputar budidaya tanaman holtikultura baik itu pola budidaya hingga pangsa pasarnya, rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas bagi kelompok tani ini juga akan dilanjutkan dengan pembuatan Kebun Bibit Desa (KBD) hingga praktek budidaya bermacam varietas tanaman holtikultura yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kalurahan.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan akan memberikan efek positif bagi para petani untuk bertahan di dalam masa pandemi bahkan meningkat kesejahteraannya dengan budidaya tanaman holtikultura, baik itu secara mandiri atau dalam skup kelompok.
(ES)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.