Peletakan batu pertama awali kegiatan pembangunan UPPO Karangpilang

Administrator 09 Juni 2021 14:00:56 WIB

Rejosari (IR) – Setelah melalui tahap persiapan dan verifikasi terkait perencanaan penggunaan anggaran beberapa waktu yang lalu, hari ini Rabu (9/6) Kelompok Ternak “Ngudi Raharjo” memulai proses pembangunan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) bantuan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Sebagaimana diwartakan sebelumnya Kelompok Ternak “Ngudi Raharjo” merupakan salah satu dari tiga kelompok ternak se Gunungkidul yang menerima bantuan yang bersumber dari APBN ini.

Untuk mengawali pelaksanaan kegiatan pembangunan unit pengelolaan pupuk organik ini, hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Ir. Bambang Wisnu Broto dalam acara peletakan batu pertama sekaligus melakukan monitoring dan pembinaan. Dalam arahannya Kepala Dinas menjelaskan bahwa tujuan jangka panjang dari bantuan ini adalah untuk mendukung kegiatan pertanian berbasis organik, dengan berdirinya unit pengelolaan pupuk organik yang nantinya diharapkan akan dapat berproduksi secara kontinyu, sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara bidang peternakan dan bidang pertanian khususnya pada anggota kelompok dan akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Lebih lanjut Ir. Bambang Wisnu Broto menjelaskan bahwa bantuan senilai Rp.200.000.000,- tersebut akan digunakan untuk membiayai pengadaan sapi, pembangunan kandang komunal, pembangunan rumah produksi pupuk, serta pengadaan kendaraan roda tiga.

Ketua kelompok ternak “Ngudi Raharjo” Suyadi dalam laporannya memaparkan bahwa kelompok mengawali kegiatan dari awal berdiri dengan anggota 25 orang dan populasi sapi sebanyak 25 ekor, saat ini mampu berkembang dengan jumlah populasi mencapai 57 ekor dengan luasan lahan hijauan mencapai 12,2 Hektar. Selain dari budidaya sapi kelompok juga mengelola dana-dana bantuan dari pemerintah dengan total aset kelolaan saat ini mencapai Rp. 172.000.000,-. Lebih lanjut Suyadi menyampaikan harapan bahwa unit pengelolaan pupuk organik ini akan dapat berproduksi dengan baik, sehingga bukan hanya memenuhi kebutuhan pupuk organik bagi anggota kelompok saja akan tetapi juga bisa dipasarkan untuk konsumen lain secara lebih luas.

Pada akhir pengarahan Kepala Dinas juga mengingatkan bahwa target pelaksanaan kegiatan pembangunan UPPO ini harus selesai pada bulan Agustus tahun ini, sehingga kelompok harus benar-benar melaksanakan proses pembangunan secara cepat dan tepat waktu, “Saya berharap pembangunan dapat diselesaikan bulan Agustus, sehingga pada peringatan hari kemerdekaan nanti Pak Bupati dapat rawuh di sini dalam acara peresmian,” demikian pungkasnya diikuti teriakan setuju oleh semua yang hadir.

(ES)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung