Menjelang ditutup, satu bakal calon lurah resmi mendaftar
Administrator 26 April 2021 14:46:56 WIB
Rejosari (IR) – Menjelang penutupan pendaftaran lowongan Lurah Antar Waktu (PAW) Rejosari, satu lagi warga masyarakat resmi mendaftarkan diri. Dengan berbekal formulir pendaftaran yang telah dilengkapi dengan persyaratannya, Haryanto, S.Pd warga Bedil Kulon secara resmi mendaftarkan diri ke Panitia dan mendapat nomor urut pendaftaran 04.
Dengan terdaftarnya Pak Haryanto, S.Pd sebagai bakal calon resmi Lurah PAW Rejosari maka jumlah bakal calon hingga berita ini diturunkan genap berjumlah 4 orang. Sebagaimana diketahui Pak Haryanto, S.Pd berlatar belakang sebagai pendidik dan aktif di kegiatan kalurahan dengan menjabat sebagai Direktur Badan Usaha Milik Desa “Mbangun Desa” Rejosari. Selain itu yang bersangkutan juga sebagai Ketua Dewan Budaya Rejosari.
Ketua Panitia, Sugiyo, S.IP menyambut positif banyaknya calon yang resmi mendaftar, hal ini menunjukan keseriusan para bakal calon untuk berkompetisi guna menduduki kursi orang nomer satu di Kalurahan Rejosari. Sebagai informasi bahwa Panitia akan secara resmi menutup pendaftaran pada hari ini Senin (26/4) tepat pukul 24.00 WIB. “Panitia akan menunggu pendaftar hingga pukul 24.00 WIB hari ini, sehingga kami menghimbau untuk warga masyarakat yang serius ingin mendaftar untuk segera mendatangi sekretariat panitia di Kalurahan,” demikian pungkasnya.
(ES)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.