Sadari ancaman dan kiat pencegahan kanker serviks
Administrator 23 April 2021 11:51:00 WIB
Rejosari (IR) – Kanker serviks saat ini menjadi ancaman yang tidak bisa disepelekan bagi kaum perempuan. Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual. Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) di Indonesia, pada tahun 2013, terdapat 2 dari 10.000 wanita di Indonesia yang menderita kanker serviks setiap harinya, 26 wanita meninggal karena kanker serviks, serta ditemukan 58 kasus baru setiap harinya.
Kanker serviks membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk berkembang dari sel sehat menjadi sel kanker. Dalam masa awal, gejala penyakit ini sangat samar, bahkan bisa tanpa gejala sama sekali. Hal ini sering menjadi penyebab banyak perempuan lalai akan bahaya kanker serviks. Sebagian besar perempuan baru tersadar untuk memeriksakan diri setelah ada gejala yang menonjol (terjadi pendarahan atau flek dari vagina). Padahal, keterlambatan diagnosa menjadikan angka kematian akibat kanker serviks sangat tinggi.
Menyadari ancaman tersebut hari ini Jum’at (23/4) Puskesmas Semin II menyampaikan sosialisasi dan pembinaan terkait kesadaran dan bahaya kanker serviks, bersamaan dalam acara kegiatan pertemuan rutin kader kesehatan. Hadir sebagai nara sumber Arbiyati Sulistyoningrum dan Sri Purwaningsih dari Puskesmas Semin II.
Diharapkan dengan adanya pembinaan hari ini, masyarakat semakin tinggi kesadarannya untuk menjaga kesehatan, utamanya dalam hal pencegahan kanker serviks.
(ES)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.