Banyak serangan tikus di Sempu Lor, Poktan laksanakan gropyokan
Administrator 31 Maret 2021 21:27:30 WIB
Rejosari (IR) - Serangan hama tikus pada lahan pertanian memang menjadi ancaman serius bagi para petani, hama tikus biasanya menyerang tanaman padi dari awal tanam sampai akhir, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula untuk tiap usia tanaman. Mengantisipasi hal tersebut hari ini Rabu (31/3) Kelompok tani dusun Sempu Lor melaksanakan "gropyokan" atau gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus pada lahan sawah milik anggota kelompok.
Gerdal hama tikus tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya kelompok menyampaikan laporan kepada BPP Semin terkait adanya gangguan hama tikus di lahan pertanian mereka. Setelah diverifikasi dan mendapatkan rekomendasi dari Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) maka gerdal bisa dilaksanakan.
Dibawah arahan dari petugas BPP, gerdal dilaksanakan mulai pukul 9 pagi setelah sebelumnya dilakukan kordinasi terkait teknis pelaksanaannya.
PPL Rejosari, drh. Rumini menyampaikan himbauan kepada masyarakat, apabila ada gangguan hama khususnya di lahan pertanian untuk dapat menghubungi atau melaporkan kepada petugas. Karena adanya tindak lanjut pelaksanaan gerdal seperti ini berawal dari laporan masyarakat. "Silahkan melaporkan kepada PPL bila ada gangguan OPT di lahan pertanian anda," demikian pungkasnya.
(ES, RUM)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Rakor akhir tahun, Pemkal Rejosari gelar sambung rasa dengan seluruh RT/RW.
- Raih suara terbanyak dalam voting, Heriyadi siap menahkodai karang taruna Rejosari.
- Perkuat implementasi nilai-nilai budaya, Pemkal Rejosari gelar Rembug Budaya.
- Musim Enthung berlalu, kini saatnya keong sawah tampil menggoyang lidah.
- Kebut penyusunan RAPBKal tahun 2025, Pemkal Rejosari dan Bamuskal gelar rapat kordinasi.
- Salur BLT Dana Desa Kalurahan Rejosari Tahun 2024.
- Forum Keistimewaan Kapanewon Semin, tingkatkan kualitas komunikasi menuju masyarakat yang berbudaya.