Semar Gunungkidul Maneges

Administrator 08 Desember 2020 07:38:56 WIB

Wonosari(IR); Paguyuban Pamong Gunungkidul yang tergabung dalam Semar, setelah dikukuhkan oleh Gubernur DI Yogyakarta menjadi Pemangku Keistimewaan, kini akan maneges apa makna istilah pemangku Keistimewaan, setelah dikukuhnya Desa menjadi Kalurahan, Kecamatan menjadi Kapanewon, Kades, Sekdes dan Perangkat menjadi Lurah, Carik dan Pamong Kalurahan, pada Senin 7/12/2020 berkoordinasi dengan dialog terbuka ingin maneges untuk mendapatkan haknya melalui dana keistimewaan yang langsung dimanfaatkan melalui APBKal masing-masing Kalurahan.

Ketua Paguyuban Semar Heri Yulianto melalui dialog langsungnya mengharapkan adanya usul, saran dan masukkan, sehubungan dengan dikukuhnya Lurah dan Pamong Kalurahan sebagai pemangku Keistimewaan, apa konsekwensi yang didapat dari diubahnya namen clatur di Desa, kita tau di Desa sudah diubah menjadi Kalurahan, Lurah, Carik Jogo boyo, kamituwo, ulu-ulu, Danarto, Pangribto, Toto Laksana, kita mengharapkan DIY adalah daerah yang Istimewa Pamongpun juga harus Istimewa dengan undang-undang Keistimewaannya, melalui dialog terbuka ini kita menginginkan ada usul, saran, masukan dan ide-ide yang inovatif untuk keberhasilan kita semua, yang pada intinya segala sesuatu harus kita perjuangkan bersama.

Sekretaris Semar memimpin langsung dialog terbuka, hari hasil ususl saran dan masukkan setidaknya didapatkan :

  1. Dana Keistimewaan diharapkan langsung masuk ke APBKal masing-masing seperti Dana Desa, ADD, Pengembalian pajak dan Restribusi sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dana keistimewaan secara langsung, dan tidak memerlukan istilah uji coba untuk beberapa kalurahan.
  2. Adanya BOP (bantuan Operasional Pimpinan) untuk Kepala Desa.
  3. Masa Jabatan Lurah hingga umur 60 tahun.
  4. Untuk Regulasi disusun bersama-sama.

Dalam penutupnya Ketua Semar mangajak kompak kepada 144 Lurah Gunungkidul, untuk berjuang bersama mewujudkan Gunungkidul khususnya dan DIY pada umumnya untuk lebih maju dan berkembang dengan Dana Keistimewaan, kekompakkan kita adalah kekuatan yang perlu diperhitungkan.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung