Kalurahan Rejosari

Rejosari(IR); Gerimis dipagi hari ini Senin 19/10/2020, sebagai pertanda petani memasuki masa tanam I rendengan (MT I), sehingga para petani sudah mulai berduyun-duyun bercocok tanam diladang dan tegalan.

Sugeng petani menjelaskan bahwa dirinya sudah mulai bertanam untuk polowijo ditegalan dan pagi gogo di ladang, untuk polowijo seperti kedelai, kacang tanah, kacang ijo dan sejenisnya sudah mulai ditanam, sedang padi gogo diladang ini mulai digarap dengan sistem tanjan, selain untuk mengirit waktu, sistem tanjan lebih mudah, cepat, juga masa panen biasanya lebih awal, hanya kelemahannya serangan gulma atau rumput lebih besar sehingga pemeliharaan lebih ekstra, untuk padi sawah menunggu air hingga melimpah.

Manto petani menambahkan untuk padi sawah dengan sistem dibajak dan digemburkan menunggu air melimpah dulu, dan saat ini baru mulai penyemaian, menunggu umur 25 hari baru memasuki masa tanam, untuk sistem ini serangan gulma relatik sedikit, sedang hasil panen melimpah, untuk waktu bisa agak lama, tergantung juga bila air lebih awet hijau awet muda, rabuk terlalu banyak juga awet muda awet hijau, ya tentunya harus seimbang, di wilayah Rejosari biasanya untuk para petani disawah yang cukup air dengan sistem leler ini, sedang untuk ladang dan tegal menggunakan sistem tanjan.

Lurah Rejosari Paliyo, S.Pd mengingatkan saat ini sedang memasuki masa panca roba, kita ingatkan untuk menjaga kondisi tubuh agar kita semua tetap sehat, dalam panca roba biasanya berbagai penyakit menyerang kita, flu, batuk pilek dan sejenisnya, terlebih anak-anak, maka kita mohon semua tetap waspada, menaggapi tentang BMKG yang menyampaikan tentang Badai La Lina segala sesuatunya bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, mari kita semua selalu waspada, kapan saja dan dimana saja, fokus pada keluarga dan kesehatan.