Hujan Mengguyur Rejosari, Petani mete cemas

Administrator 12 Agustus 2020 14:41:16 WIB

Rejosari(IR); Selasa 11/8/2020 Hujang sedang mengguyur Kalurahan Rejosari, hal ini membuat petani Jambu mete merasa cemas, kebuh mete dan buah lainnya yang saat ini sedang berbunga terancam gagal panen.

Supardi petani menuturkan bahwa hujan mengguyur cukup deras, meski intensitas kecil namun durasi waktu cukup lama, hujan pada sore hari mulai jam 15.00 WIB hingga jam 16 san, dan malam harinya mulai jam 18.00 WIB hingga jam 22.00, kita menjadi sangsi untuk tanaman jambu mete dan buah-buahan lainnya, saat ini sudah mulai berbunga, bahkan ada yang sudah mulai menjadi buah dan tersiram air hujan, dampaknya bisa gagal panen, apalagi saat 22/8/2020, hujan turun lagi, ini menjadikan cemas para petani, mete merupakan harapan hidup warga Rejosari, posisi bagus harga mete selalu tinggi, diatas 100.000 perkilogram, sehingga sangat-sangat membantu masyarakat'

Lurah Rejosari Paliyo, S.Pd membenarkan sumber tersebut, hujan yang mengguyur dua hari ini menjadi preseden buruk bagi kita semua pekebun mete dan buah lainnya, panen jelas turun bahkan gagal panen, dan sampai saat ini belum ada solusi yang kita berikan, hujan ini menjadi tanda tanya semua petani, ini hujan kiriman atau memang masa labuhan sudah datang, kalau hujan kiriman mengapa disertai petir seperti rendeng, tetapi kalau sudah masuk rendengan kok seperti belum masuk masanya.

Dukuh Siyo, menyampaikan dengan datangnya hujan ada nilai positif dan negatibnya, sisi negatifnya buah-buahan gagal panen, nilai positifnya, rumput tumbuh sebagai pakan ternak, sungai penuh air lagi, sayuran mampu memberi hasil bagi para petani, hingga berita dirilis hujan masih terus berlangsung.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung